Self-awareness in Leadership

Kesadaran diri sebagai pemimpin akan memperkuat tidak hanya kinerja individu, tetapi kinerja organisasi. Pada akhirnya, sejumlah pemahaman, kepercayaan, dan kebijaksanaan akan dimiliki pemimpin yang sadar diri. Kesadaran diri dan keterampilan yang dimiliki pemimpin menjadi paket komplet. Hal ini membantu pemimpin mengembangkan integritas yang lebih besar dalam prosesnya.
 

  1. Emotional awareness
    Emotional awareness ditekankan pada seseorang mampu mengenali dan menyadari emosi yang dirasakannya. Kemampuan tersebut disebut pula dengan emotional literacy (kemelekan emosi). Dalam hal ini pemimpin perlu mengenali pola-pola emosi sehingga dirinya mampu mengelola respons terhadap emosi atau kebiasaannya dalam merespons suatu hal.
  2. Accurate self assessment
    Kemampuan seseorang untuk mengevaluasi dirinya sendiri tergolong dalam accurate self assessment. Kesadaran untuk melihat potensi ataupun kesalahan dalam diri menjadi hal penting dalam kepemimpinan. Bagaimana tidak, seorang pemimpin sebaiknya menyadari bahwa dirinya tidak boleh anti kritik. Ia bisa menyadari bagaimana kecenderungan orang lain menilai dirinya. Kemampuan penilaian yang akurat inilah dasar untuk pengembangan diri.
  3. Self confidence
    Self confidence adalah bagian dari kemampuan diri untuk percaya terhadap dirinya sendiri. Penelitian menyebut bahwa tingkat kinerja seseorang berkaitan langsung dengan kepercayaan diri seseorang terhadap dirinya.

     

#leadership #OCL #OrbitCoachingLeadership #Coaching #asiacoach

https://www.asiacoach.co.id/

https://halocoach.id/